KTD merupakan suatu kondisi ketika pasangan tidak menghendaki adanya proses kelahiran dari suatu kehamilan.
Kok bisa terjadi Kehamilan Tidak Diinginkan?
Apa dampak yang diakibatkan?
Pada Ibu
Pada Anak
Perasaan malu, takut, kecewa, rendah diri, dan depresi, keinginan untuk bunuh dir
Kurangnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas
Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas yang belum tentu kebenarannya mendorong remaja berfikir untuk melakukan hubungan seksual karena penasaran.
Sikap Permisif Remaja terhadap Seksualitas
Remaja beranggapan bahwa hubungan seks pranikah tidak boleh dilakukan tapi, remaja kadang masih melakukannya karena berbagai alasan seperti atas dasar rasa suka sama suka, terbujuk rayuan pacar, atau hasrat seksual yang tiba-tiba timbul
Dampak Negatif Kemajuan Teknologi
Perkembangan teknologi yang semakin maju memudahkan remaja mengakses konten pornografi dengan cara diam-diam mencari informasi tentang seks, seperti buku, film, atau gambar lainnya.
Pengaruh Teman Sebaya
Lingkungan yang tidak sehat akan membentuk perilaku tidak sehat pula pada remaja.
Peran Orang Tua
keluarga yang kurang harmonis dan kurang komunikasi dengan orang tua dapat menyebabkan seorang anak melakukan penyimpangan sosial serta seks bebas yang melanggar nilai-nilai dan norma sosial.
YUK CEGAH KTD!
Dalam upaya pencegahan KTD dapat dilakukan beberapa hal seperti:
Komunitas juga memiliki peran penting dalam upaya pencegahan kehamilan tidak diinginkan pada remaja
Orang Tua
Orang tua dituntut untuk dapat memberikan pendidikan, pengawasan, dan perhatian terhadap hubungan remaja dengan lawan jenis
Teman Sebaya
Nilai kedisiplinan dalam berorganisasi pada remaja dan pergaulan remaja seperti menggalakkan organisasi remaja untuk membahas kesehatan seksual
Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat harus menerapkan peraturan mengenai hubungan lawan jenis seperti penerapan jam malam, peraturan bertamu, dan sanksi sosial jika terjadi hal yang menyimpang dari remaja.