Background Image

Seks Bebas?

Seks bebas adalah aktivitas seksual yang menyimpang dari norma sosial dan kesehatan reproduksi tanpa adanya ikatan pernikahan, yang secara signifikan membahayakan kesejahteraan fisik dan psikologis individu.

Bentuk Perilaku Seks Bebas

  1. Berpegangan tangan dan berpelukan
  2. Kissing
    Ciuman bibir dengan bibir
  3. Necking
    Ciuman dan sentuhan intim di area leher dan bagian atas tubuh
  4. Petting
    Aktivitas seksual non-penetratif dengan stimulasi pada area genital
  5. Aktivitas oral
    Bentuk stimulasi seksual dengan mulut dan lidah pada area genital
  6. Sexual Intercourse
    Aktivitas seksual yang melibatkan penetrasi alat kelamin

BAGAIMANA BISA TERJADI?

Faktor Internal

  1. Rendahnya kontrol diri
  2. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
  3. Belum matangnya perkembangan emosional
  4. Rasa ingin tahu yang tinggi pada remaja

Faktor Eksternal

  1. Faktor sosial dan lingkungan, seperti paparan media sosial yang tidak terkontrol, tekanan dari teman sebaya, perubahan norma-norma dalam masyarakat
  2. Pola asuh yang tidak tepat, kurangnya komunikasi dalam keluarga tentang kesehatan reproduksi, serta tidak adanya figur orangtua yang mendampingi yang dapat mendorong remaja melakukan seks bebas

AWAS,
BAHAYA MENGINTAI

Seks bebas pada remaja dapat menimbulkan dua dampak utama yaitu dampak kesehatan dan dampak psikososial.

    Dampak Kesehatan

  1. Berisiko tinggi terkena infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV, klamidia, dan HPV
  2. Khusus bagi remaja perempuan, risiko mengalami kehamilan di luar nikah

    Dampak Psikososial

  1. Depresi
  2. Kecemasan
  3. Menurunnya rasa percaya diri
  4. Pandangan negatif dari masyarakat
  5. Mengalami masalah dengan keluarga
  6. Tekanan mental yang berat.